Senin, 01 Desember 2014

catatan subuh hari #1

            Aku terbangun setengah jam sebelum subuh di kamar sewaku, mencoba mengedarkan pandangan keseluruh penjuru kamar. Masih sama. Urleta masih tertidur pulas di kasurnya yang selalu rapi. Masih sama. Barang-barangku yang berantakan masih pada posisi semula, berbagi tempat denganku diatas kasur, memaksa kedua kakiku membentur dinding dengan posisi tak nyaman. Aku mencoba duduk dari posisi tidurku, mengingat-ingat jam berapa aku tertidur, harusnya aku tidak boleh sebodoh ini, membuang-buang waktuku belajar menulis huruf Hiragana hanya untuk tidur.
Pagi ini ternyata aku tidak sendiri, kaset milik seorang teman memainkan lagu yang bercerita tentang sepasang kekasih yang saling merindu terdengar di ruang tengah rumah sewa kami, menandakan bahwa ia lembur menggarap laporan yang harus direvisi. Kuambil buku-buku bahasa jepangku dan mencoba menghafal huruf per huruf yang dalam beberapa menit sukses membuatku kembali mengantuk.
Pagi ini aku kembali merenungi hidupku. Menyadarkan diriku sendiri bahwa keberadaanku disini adalah bukan tanpa tujuan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar